Advertisement
Meningkatnya kasus Zika dan Demam Berdarah Dengue belakangan ini sangat mengkhawatirkan. Salah satu hal yang bisa dilakukan untuk pencegahan adalah melindungi diri dari gigitan nyamuk.
Jika Anda harus melakukan perjalanan ke daerah-daerah di mana nyamuk berkembang dengan baik, The Centers for Disease Control and Prevention merekomendasikan untuk mengenakan pakaian yang melindungi kulit, tinggal di dalam rumah selama puncak aktivitas nyamuk yaitu subuh dan senja, serta menggunakan penolak serangga.
"Losion anti nyamuk mengandung bahan aktif, seperti DEET dan picaridin, yang telah terdaftar di EPA, dianggap aman bagi ibu hamil dan menyusui," kata CDC di situsnya.
CDC dan studi penelitian memang belum menemukan hubungan antara bahan tersebut dengan cacat kelahiran. Sementara dokter mengatakan, DEET umumnya aman untuk digunakan selama kehamilan.
Walau begitu, berhati-hati untuk penggunaan yang sering perlu dipertimbangkan. "Saya biasanya mencoba pilihan yang meminimalkan paparan racun potensial pada wanita hamil," Jason James, MD, direktur medis di Miami FemCare Ob-Gyn mengatakan kepada Yahoo Health.
"Kita harus ingat bahwa DEET tetaplah pestisida dan pestisida sudah pasti beracun," lanjut Matthew Brennecke, dokter naturopati di Rocky Mountain Wellness Clinic di Fort Collins, Colorado.
"Meskipun jumlah DEET diterapkan pada losion nyamuk relatif kecil, tetap akan membuat semacam beban beracun untuk janin, yang mungkin tidak menunjukkan efek apapun pada awalnya, tetapi di kemudian hari dapat menjadi bagian dari akumulasi racun, baik pestisida, logam berat, dan lainnya yang bisa menjadi masalah yang mungkin hadir. "
Tertarik untuk mencoba penolak nyamuk alami selain yang mengandung DEET? Para ahli mengatakan ini layak Anda coba:
Jika Anda harus melakukan perjalanan ke daerah-daerah di mana nyamuk berkembang dengan baik, The Centers for Disease Control and Prevention merekomendasikan untuk mengenakan pakaian yang melindungi kulit, tinggal di dalam rumah selama puncak aktivitas nyamuk yaitu subuh dan senja, serta menggunakan penolak serangga.
"Losion anti nyamuk mengandung bahan aktif, seperti DEET dan picaridin, yang telah terdaftar di EPA, dianggap aman bagi ibu hamil dan menyusui," kata CDC di situsnya.
CDC dan studi penelitian memang belum menemukan hubungan antara bahan tersebut dengan cacat kelahiran. Sementara dokter mengatakan, DEET umumnya aman untuk digunakan selama kehamilan.
![]() |
| gbr. Intisarionline |
"Kita harus ingat bahwa DEET tetaplah pestisida dan pestisida sudah pasti beracun," lanjut Matthew Brennecke, dokter naturopati di Rocky Mountain Wellness Clinic di Fort Collins, Colorado.
"Meskipun jumlah DEET diterapkan pada losion nyamuk relatif kecil, tetap akan membuat semacam beban beracun untuk janin, yang mungkin tidak menunjukkan efek apapun pada awalnya, tetapi di kemudian hari dapat menjadi bagian dari akumulasi racun, baik pestisida, logam berat, dan lainnya yang bisa menjadi masalah yang mungkin hadir. "
Tertarik untuk mencoba penolak nyamuk alami selain yang mengandung DEET? Para ahli mengatakan ini layak Anda coba:
Halaman selanjutnya..

0 Response to "Bahan Alami Pengganti Obat Nyamuk Kimia"
Posting Komentar